Sebelumnya salam kenal dari saya?
sebagai anggota baru, saya mohon izin untuk sedikit mengungkapkan gudah hati saya terhadap Oraganisasi nan agung milik mahasiswa fakultas ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Yogyakarta.
Badan Eksekutif Mahasiwa Fakultas (BEMF) diharap menjadi wadah penyalur potensi para mahasiswa dalam bekarya sesuai bidang masing-masing, mulai dari keorganisasian, penalaran, kresai, hingga politik.
Lebih dari itu BEMF menjadi kebanggaan tersendiri bagi mahasiswa fakultas masing-masing.
akantetapi itu semua hanyalah konsep/teori saja,,,,
tebukti di Fakultas Tertua di UNY ini (FIP), BEMFnya mandul, dan tidak produktif lagi sebagaimana harapan semula.
dana jutaan rupiah digelontorkan tiap tahunya tetapi program kerja dan kegiatanya hanya itu-itu saja,Tak pernah berkarya ataupun mengelurkan gagasan/ide untuk pembaharuan baik itu untuk organisasi ataupun untuk (pendidikan) bangsa.
Jika ditelisik lebih mendalam, bukan karena SDM FIP tidak berkualitas.
Banyak Mahasiswa FIP yang berkualitas, akan tetapi lantaran sistem pemerintahan yangd igunakan BEM FIP sistem FILTRASI KEMMINISISME
sehinnga mampu memilah-milah mahasiswa yang sewaran ataupun tidak sewarana, sepaham atau tidak sepaham, selambang atau tidak selambang yang akhirinya "Loe tidak sewaran, loe tiadak sepaham dan loe tidak selamabang....Gua Buang."
Terlebih, manusia BEM FIP yang terhormat adalah manusia yang sangat eksklusif, Cerdas dan mandiri, sehingga mempu meyelesaikan permasalahan sendiri dan tidak mampu jika harus bekerjasama dengan manusia yang tidak beridiologi KEMMINISISME.
Namun ada Satu hal yang sangat aku banggakan dengan BEM FIP KU, yaitu kemampu menghasilkan pemimpin berdaya saing tinggi yang merajai ORMAWA FIP dibawah paham KEMMINISISME. Mulai dari BEM, DPM hingga Ketua HIMA...,,,
Bukan hanya dilihat dari Progam Kertajanya ataupun pemerintahanya, keberadaam BEM justru membawa perpecahan antar HIMA, munculnya Kelomok -kelompok anti-BEM bahkan anti ORMAWA padahal tidak semua ORMAWA berasaskan KEMMINISISME,,,,,,,
sera melemahnya etos kerja BEMF meskipun berjuta dana di hibahkan.....?????
hehhhhh,,,,,,
Akankan Kemandulan BEMF masih harus kita pertahankan....???
Apakah Dana jutaan rupiah hanya untuk Program itu-itu saja?
Apakah cukup, jika BEMF hanya dijadikan icon Kemegahan fakultas dipayungi hinaan, cercaan dan cemooh mahasiswa?
APakah BEM FIP hanya akan menjadi sarang Organsasi bagi Mahasiswa beridiologi tertentu?
Satu kata dariku untuk menjawab dan menyelesaikan itu semua, BUBARKAN BEMF dan LAWAN KEMMINISISME dengan MULTIKULTURALISME??KEMMINISISME..???
ada ide JITU bagimana cara membubarkannya...???
karena aku punya cita-cita dan tekat...????
BERGERAK TUNTASKAN BEM.....!!!!!![/b]